musuh gue
Gue hidup di Planet Buluroid dan bercita-cita menumpas korupsi. Tapi itu bukan pekerjaan mudah.. ini benar-benar susah karena korupsi menjadi suatu yang biasa di Negara gue
Korupsi ga bakal pernah ada habis-nya. Pejabat Negara kebanyakan mendapatkan kerjanya dengan cara yang salah. Contoh :
Pejabat Negara yang awalnya hanya orang biasa memulai karir-nya dengan masuk PNS. Masuk PNS bukan perkara gampang, hanya 10% yang bisa masuk dengan cara keberuntungan, kepintaran, dan keahlianya. Sisanya bisa di tebak, mereka masuk lewat jalur “belakang”. Entah itu lewat Keluarga, Calo atau pun Teman (tapi mesra). Dan itu tidak gratis, mereka di wajibkan membayar sejumlah uang yang relative besar yang bikin mata Lo semua menjadi “Ijo” karena aura Setan-nya.
Hal diatas udah jadi rahasia umum dikalangan masyarakat. Dan pejabat Negara seperti memejamkan Mata-nya akan hal ini. Mungkin karena pejabat-nya juga melakukan system di atas.
gue penumpas korupsi
Sekarang gue Tanya ama Loe, kalo lo masuk kerja dengan cara memberikan uang loe kepada pihak yang memberi kerja, apa yang loe lakukan pada saat loe bekerja di instansi tersebut ? jawabnya, loe pasti mau mengembalikan modal loe yang hilang pada saat masuk kerja dengan cara korupsi (KKN) bener ga?. Kalo loe bilang salah, berarti loe termasuk orang yang bodoh. Orang yang bodoh serta munafik yang pernah gue kenal(gimana pernah kenal, liat aja belum orangnya… ahahahha). Kenapa gue bilang begitu, karena cob aloe pikir..! kalo loe kaga’ korupsi dan hanya memakan uang gaji semata, mungkin bisa mencapai puluhan tahun untuk mengembalikan modal loe. dan itu berarti loe bukan kerja melainkan hanya menjadi budak yang dikendalikan Negara, loe hanya dikasih ongkos dan uang makan setiap bulanya, dan pengembalian modal loe menjadi Nol.
Pernah suatu hari gue berpikir kenapa pemerintah tidak mau bertindak tegas terhadap koruptor. Bayangkan saja kasus maling ayam bisa kena hukuman sel kurungan bertahun-tahun. Sedangkan yang korupsi bejibun, hanya berbulan-bulan. Emang ada sich yang kena sel kurungan selama bertahun-tahun tapi si Korup dapat bersantai karena fasilitas di “kurunngan” sana sama kayak diluar kurungan. Si Korup pun bisa berlibur kemanapun yang dia mau walopun dia berada dikurungan..(gile ga tuch…!).
Gue nilai pemerintah takut menindak koruptor karena pemerintah lebih takut akan dirinya sendiri, pemerintah takut kalau si Koruptor pernah bersekongkol juga sama dirinya. Itulah kenapa pemerintah takut mengambil tindakan tegas seperti hukuman “mati” terhadap koruptor. Pemerintah takut akan hukuman itu akan berbalik menyerang mereka. Gue setuju sama hukum Cina dalam menindak lanjuti koruptor. Cina berani mengambil tindakan tegas dengan menghukum koruptor. Koruptor yang telah dinyatakan korup akan di kenakan sanksi seberat-beratnya sampai hukuman mati. Gue mau nanya ama lu pade, pernah ga sih ada koruptor di hukum mati di Negara “ini”?.
Gue Cuma menilai Negara ini hanya sebuah Negara yang menyerukan Demokrasi tapi pada kenyataanya Rakyat dibungkam dengan berbagai hal. Kalo emang loe ingin menumpas Korupsi di Negara ini sebaiknya loe pilih gue untuk jadi pemimpin (ahahahhah jadi ketua kelas aja teledor). Jadi coblos apa yang mau loe Coblos tapi jangan lupa Tissue untuk membersihkanya. Dan hati-hati dengan serangan Fajar. Katakan “tidak” untuk nasi bungkus, tapi “iya” untuk Amplop-nya
Gue nulis kayak gini karena gue hanya kesel sama Planet dan Negara gue. Kalo loe mau konsultahi… *salah Lay… konsultasi..!. silahkan ke planet gue yang bernama “BULUROID” dan Negara gue yang bernama (INi bener-bener “DOngkol NEkat" tapi SIA-sia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar